Monday, July 1, 2013

Kemandirian Mandiri


Narasumber : Ogi Prastomiyono sebagai Compliance and Human Capital Director

Indonesia saat ini merupakan Negara ke 58 dari 60 negara dengan global talent index terbesar. Jumlah usia produktifnya tinggi. Pada tahun 2012, Indonesia merupakan 26 largest economy the world sehingga dikategorikan sebagai G20. Pada tahun 2030 nanti, Indonesia akan menjadi Negara ke 7 ekonomi terbesar dunia. Namun pada saatnya nanti, apakah masyarakat Indonesia sendiri yang akan berkiprah dibalik kenaikan ekonomi Indonesia? Sedangkan invasi global sudah semakin banyak dan nantinya bisa saja pencapaian seperti ini dinikmati oleh warga asing yang bekerja di Indonesia ketimbang orang Indonesia itu sendiri.

Mandiri sebagai BUMN memiliki tujuan mulia (noble purpose) yaitu Employee Value Preposition yang dianggap sebagai Internal Employee Brand. Employee value preposition merupakan pertemuan value individu dengan value perusahaan, hal ini menjadikan pekerjaan lebih ringan. Hal inilah yang membentuk value untuk nasabah Indonesia. Sehingga Mandiri membuat motto Spirit memakmurkan negri / Prosperous Spirit! Motto ini berlaku pada 4 dimensi kehidupan manusia yaitu aspek fisikal, spiritual, intelektual dan emosional.

Bagaimana caranya mandiri membangun Indonesia? Diantaranya dengan program Mandiri bersama mandiri, ini diperuntukan bagi orang-oang yang ingin berwirausaha. Kemudian mereka juga mengalokasikan dana untuk pendidikan dan terakhir pada lingkungan.

Kemudian penjabaran berikutnya di presentasikan oleh bapak Abdul Rachman sebagai direktur Institusional Banking. Beliau menjelaskan mengenai transformasi dari bank mandiri itu sendiri.
Pada tahun 1997 dimana terjadi krisis moneter yang berkepanjangan mengakibatkan sebagian besar bank di Indonesia bangkrut yang kemudian pada tahun 1999, dari 7 bank Negara yang ada, 4 bank di merge menjadi 1 dan muncullah Bank Mandiri. Penggabungan 4 bank bukanlah hal yang mudah, ditambah lagi Bank Mandiri adalah bank yang sebagian sahamnya dipegang publik dan sebagian lagi dipegang stake holder. Sehingga aspirasi rakyat turut berpengaruh pada segala pengambilan keputusan dari Bank Mandiri.

Setelah itu Bank Mandiri mengalami yang disebut dengan krisis kedua pada awal tahun 2005 yang akhirnya mengubah total manajemen yang ada selama ini. Perubahan manajemen ini untuk menjadikan bank mandiri sebagai regional champion.

Keberhasilan yang dicapai Bank Mandiri sekarang bukan hal yang mudah, terjadi perubahan besar-besaran dari segala aspek terutama budaya kerja. Mereka menerapkan yang namanya 5 culture values yang dikenal dengan TIPCE, Trust, Integrity, Professionalism, Customer Focus dan Excellence. 

Bagaimana caranya? Dengan membuat yang namanya change management team yang dipegang oleh para pimpinan Bank Mandiri kemudian turun kebawah ke yang namanya change agent dimana mereka menerapkan value ke sesama karyawan dan nasabah. Satu orang bertanggung jawab sebagai agent of change 4 orang.

Suatu perusahaan tidak akan menjadi lebih baik jika tidak memiliki etika kerja yang baik dan didukung oleh seluruh karyawannya, dari pimpinan tertinggi sampai pegawai terluar.

No comments:

Post a Comment