Saturday, June 29, 2013

Be Ready and Be Confident!


Dimana tanah dipijak, disitu langit dijinjing merupakan peribahasa yang tak asing bagi kita. Kita-kita yang akan melanjutkan sekolah sebaiknya memahami betul arti pribahasa ini. Untuk itu dibutuhkan adanya adaptasi pada lingkungan baru kita nantinya.

Tujuannya apa? Sadar akan pentingnya pendekatan yang sungguh-sungguh dan mendalam untuk mencapai kemahiran antarbudaya di antara masyarakat denan latar belakang budaya yang berbeda.
Apa saja kriterianya? Yang pertama adalah harus betah atau dalam artian merasa nyaman dengan lingkungan yang baru, kedua bisa menjaga hubungan baik dengan warga setempat, hubungan baik ini bisa juga hormat, berkawan, dll. selain itu, bekerjalah dengan efektif. Jika kita disana untuk sekolah, maka belajarlah dengan efektif.

Budaya…apa yang dimaksud dengan budaya??

Kebiasaan? cara hidup? Yeap semuanya benar, konsepnya sih adalah tatanan alur pikir yang membedakan suatu kelompok manusia dari kelompok lainnya. Tatanan alur pikir disini dalam arti kata lain itu programming of the mind. Tetapi membedakan disini bukan berarti kita bisa melihat orang lain kurang berbudaya dibanding kita lhoo..

Kalau diperhatikan, Budaya itu seperti gunung es, bagian yang terlihatnya lebih kecil dibanding bawahnya, maksud saya disini adalah, bagian yang terlihat seperti apa sih? Kesenian, sastra, musik, drama, tarian, dll.

Sedangkan yang tidak terlihat adalah bagian pentingnya yaitu merupakan akar dari munculnya budaya-budaya ini, seperti konsep pendidikan anak, konsep kesederhanaan, kecantikan, waktu, bercinta, hubungan atasan dan bawahan, kepemimpinan, kerja, persahabatan, bercakap, dll.

Sekarang kita masuk ke Dimensi Budaya. Disini saya hanya akan menuliskan saja ada berapa dimensi budaya, yaitu ada kebangsaan, propinsi, kota, umur, suku, status sosial ekonomi, kelamin, komunitas, latar belakang keluarga, agama, latar belakang pendidikan.

Semakin seru? Ngga yah? Kita masuk aja deh ke 3 tingkat keunikan manusia. Yang pertama adalah kepribadian, kemudian budaya, dan yang terakhir adalah Kodrat manusia. Kepribadian disini adalah sifat spesifik perorangan yang diwarisi dan dipelajari. Kemudian budaya, budaya ada pada spesifik kelompok dan ini didapatkan dengan cara dipelajari saja. Sedangkan Kodrat Manusia, ini terletak pada seluruh umat manusia yang didapat dari warisan dan secara alamiah.

Kita masuk ke proses pemahaman budaya. Urutannya adalah paling atas Etnosentris yang kemudian disadari lalu dimengerti, kemudian dihargai dan nantinya akan di seleksi.

Jika anda berada di luar sana janganlah melakukan judgment atau penghakiman, sebelum anda mengerti. Setuju ga? Iyalah..coba kalo ada orang yang baru dateng liat kita trus tiba2 dia ga suka aja. Ga enak banget kan?

Kemudian saya sebenernya ingin menuliskan ciri-ciri orang collectivisn dan individualism, tapi panjang bgt jadi kapan2 lagi yah :D

Yang paling penting adalah anda harus memilii kualitas pribadi seperti : toleransi terhadap the unknown, percaya diri, sabar, semangat mempelajari, kemampuan berkomunikasi, keterbukaan, empati, rasa humor, dan yang paling penting adalah Academic Honesty!

Dalam melakukan pembelajaran di Luar Negri terutama, kita harus punya niat dan kesiapan. Diantaranya yang paling penting adalah fokus dan memperhatikan. Energy follows attention. Apa yang menjadi perhatian anda nantinya harus sudah ditetapkan, jangan lupa pasang prioritas, jika fokus awal anda adalah belajar maka belajarlah, jika harus bekerja, jangan tinggalkan belajarnya. Manage lah pikiran anda, bukan waktu yang anda manage.

Yang penting sih be ready and be confident, ye ga?!

No comments:

Post a Comment